Rabu, 14 Oktober 2015

30 Pribahasa



                                        Pribahasa

● Bagai air di daun talas
  - Seorang yang tak punya pendirian.
● Bagai mendapat durian jatuh
- Mendapat rezeki (sesuatu) yang sangat menyenangkan tanpa diduga-duga sebelumnya.
● Bagaikan Air dengan minyak
- Dua orang yang tak mau bersatu (selalu bermusuhan).
● Bagai telur di ujung tanduk
- Seseorang dalam keadaan yang sangat membahayakan, sangat menyulitkan atau mengkhawatirkan.
● Bagai air dengan tebing
- Dua hal yang tidak mau dipisahkan (selalu berdampingan).
●Bagai bumi dan langit
- Dua hal yang sangat jauh / berbeda
●Bagai katak di dalam tempurung
- Seseorang yang sanagt licik, pengetahuannya sedikit dan terbatas sekali kepandaiannya
● Bagai anjing dengan kucing
- Dua orang yang tak mau bersatu/rukun
● Bagai kucing di bawah lidi
- Seseorang yang sangat ketakutan karena suatu hal.
● Bagai bergantung di ujung rambut
- Seseorang yang tak selalu khawatir/cemas/takut.
● Bagai pinang dibelah dua
- Dua orang yang wajahnya hampir sama/kembar.
● Ada uang abang disayang, tak ada uang abang melayang
- Hanya mau senangnya(enaknya)saja.
● Ada air, ada ikan
- Dimanapun kita berada, niscaya ada rezeki.
● Sambil menyelam minum air
- Sambil mengerjakan pekerjaan yang satu, terselesaikan pula pekerjaan yang lain
● Bagai air di daun talas
- Orang yang tak punya pendirian/selalu berubah-ubah
●Anak sendiri disayangi, anak tiri dibengkongi
- Bagaimanapun adilnya seseorang, dia lebih mengutamakn kepentingannya sendiri.
● Kalau tak ada api, tidak akan ada asap
- Kalau tidak ada kesalahan yang dilihat orang, tak mungkin dituduh.
● Seperti ayam melihat musang
- Perihal seseorang yang merasa ketakutan dan kehilangan akal.
● Di mana bumi dipijak, di sana langit dijunjung
- Di  manapun kita beradaharus menyesuaikan diri dengan adat istiadat yang berlaku di daerah tersebut.
● Bagaikan burung dalam sangkar
- Seseorang yang kehilangan kebebasannya.
● Kecil-kecil cabai rawit
- Kecil, tetapi cerdik dan pemberani.
● Siapa makan cabai ialah berasa pedas
- Barang siapa berbuat buruk akan merasa akibatnya.
● Buruk muka cermin dibelah
- Karena aib sendiri menyalahkan orang lain.
● Orang dahaga diberi air
- Menolong orang yang dalam kesulitan.
● Kalau takut kena getah, jangan makan nangka
- Bila tidak berani mengambil resiko, jangan melakukan suatu pekerjaan besar dan membahayakan.
● Seperi ilmu padi semakin berisi semakin merunduk
- Seseorang yang makin tinggi ilmunya makin rendah hatinya.
● Rebung tidak jauh dari rumpunnya
- Perilaku anak tidak jauh dengan perilaku orangtuanya.
● Terlepas dari mulut buaya, masuk ke mulut harimau
- Terhindar dari suatu kemalangan, masuk ke dalam kemalangan yang lebih besar lagi.
● Masuk lima keluar sepuluh
- Lebih besar pengeluaran daripada penghasilan.
● Masak  di luar, mentah di dalam
- Seseorang yang tampak baik dari luar, tetapi berperilaku jahat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar